Situasi politik Mesir kini bagai buah simalakama. Mursi dituntut
mundur oleh rakyatnya sendiri yg tdk puas dg pemerintahannya. Janjinya utk membangun
perumahan di mesir tdk terwujud. Mursi
yg diharapkan melakukan reformasi dan demokratisasi, justru dianggap meneruskan
pemerntahan lama gaya Mubarak. Harapan
utk memperbaiki ekonomi Mesir, atasi kemiskinan dan pengangguran juga tdk
segera terwujud. Rakyat yg kecewa akhirnya ultimatum Mursi utk mundur. Namun akhirnya militer ambil alih kekuasaan.
Belum jelas apa yg akan dilakukan militer pasca kudeta. Akankah militer ambil alih kekuasaan sementara dan lakukan pemilu segera. Atau militer akan jalankan roda pemerintahan Mesir secara relatif lama. Kalau ini terjadi, dilema besar bagi bangsa Mesir. Kasus Mursi beri pelajaran, sipil yg kuasai pemerintahan, namun gagal bangun sistem, demokrasi dan bangun ekonomi, akan berakhir tragis. Transisi pemerintahan diktator selalu penuh risiko. Kalau gagal, militer jadi alternatif. Kalau berhasil, perlu waktu panjang perbaiki keadaan. Filipina dan indonesia boleh dikata berhasil atasi transisi, tapi ternyata perlu waktu lama utk pulihkan keadaan dan capai kemajuan. Kasus Mursi tdk semata2 fakta dlm negeri. Militer Mesir punya link dengan Amerika Serikat. Belum terungkap jelas permainan di balik semua ini. Yang jelas adalah pertarungan internal politik Mesir. Mursi blm sempat membangun stabilitas politik internal dlm masa singkat. Terlalu banyak yg tdk sabar hadapi transisi, shg akhirnya militer ambil alih kekuasaan.
Belum jelas apa yg akan dilakukan militer pasca kudeta. Akankah militer ambil alih kekuasaan sementara dan lakukan pemilu segera. Atau militer akan jalankan roda pemerintahan Mesir secara relatif lama. Kalau ini terjadi, dilema besar bagi bangsa Mesir. Kasus Mursi beri pelajaran, sipil yg kuasai pemerintahan, namun gagal bangun sistem, demokrasi dan bangun ekonomi, akan berakhir tragis. Transisi pemerintahan diktator selalu penuh risiko. Kalau gagal, militer jadi alternatif. Kalau berhasil, perlu waktu panjang perbaiki keadaan. Filipina dan indonesia boleh dikata berhasil atasi transisi, tapi ternyata perlu waktu lama utk pulihkan keadaan dan capai kemajuan. Kasus Mursi tdk semata2 fakta dlm negeri. Militer Mesir punya link dengan Amerika Serikat. Belum terungkap jelas permainan di balik semua ini. Yang jelas adalah pertarungan internal politik Mesir. Mursi blm sempat membangun stabilitas politik internal dlm masa singkat. Terlalu banyak yg tdk sabar hadapi transisi, shg akhirnya militer ambil alih kekuasaan.
Diambil dari TL Akun Twitter Resmi
Prof. Yusril Ihza Mahendra
Prof. Yusril Ihza Mahendra
Professor of Law, Lawyer, Former MP, Former Minister of Justice, Former Minister of Secretary of State, Republic of Indonesia.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !